JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi bisa muncul pada kuku kaki .
Masalah peredaran darah biasanya berkembang di kaki, menghalangi aliran
darah ke kaki yang dapat memengaruhi panjang kuku kaki Anda.
Menurut
Mayo Clinic, salah satu tanda penyakit arteri perifer adalah
pertumbuhan kuku kaki yang lebih lambat. Kondisi ini juga dapat
menyebabkan kram yang menyakitkan pada otot betis setelah melakukan
aktivitas, seperti berjalan atau menaiki tangga.
Dilansir dari
Express, Sabtu (25/9/2021) kondisi ini juga bisa menyebabkan kaki
menjadi mati rasa, atau lemah, dan kaki bagian bawah menjadi dingin.
Karena
kurangnya aliran darah yang cukup, warna kaki bagian bawah juga bisa
berubah, dan penampilannya bisa mengkilat. Hal ini juga dapat
menyebabkan kerontokan rambut atau pertumbuhan rambut yang lebih lambat
pada tungkai dan kaki.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cepat, Tanpa Obat
Penyakit ini lebih mungkin dialami pada mereka yang merokok, mengidap diabetes , obesitas , tekanan darah tinggi , kolesterol tinggi , berusia di atas 65 dan memiliki riwayat keluarga dengan kondisi atau stroke .
"Orang yang merokok atau memiliki diabetes memiliki risiko terbesar terkena penyakit arteri perifer karena berkurangnya aliran darah," kata para ahli di Mayo Clinic.
Diet jantung sehat juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. British Heart Foundation (BHF) menyatakan bahwa setiap orang harus memiliki pola makan yang seimbang.
Seperti perbanyak buah dan sayur, banyak makanan bertepung seperti roti, nasi, kentang, dan pasta – pilihlah varietas gandum utuh jika memungkinkan, beberapa susu dan produk susu, beberapa daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sumber protein non-susu lainnya.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bisa Disebabkan karena Kurang Tidur
Hanya sedikit makanan dan minuman yang tinggi lemak dan atau gula, pilih opsi yang lebih rendah lemak, garam, dan gula kapan pun Anda bisa.
0 Komentar